WORTEL
Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan)
yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga
pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga
berwarna putih, dan rasa yang manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari
wortel adalah bagian umbi atau akarnya.Tanaman wortel berasal dari Asia Timur
dan Asia Tengah yang beriklim sub-tropis. Sekitar 6.500 tahun yang lalu,
sebelum tanaman ini digemari oleh khalayak ramai, tanaman wortel dulunya tumbuh
liar, sebelum dibudidayakan di daerah sekitar Laut Tengah, hingga kemudian
menyebar ke kawasan Asia, Eropa, Afrika, serta ke seluruh bagian dunia yang
menjadi sentra pertanian. Sekian sedikit sejarah singkat tanaman wortel, semoga
bermanfaat.
Berbagai catatan
sejarah menyebutkan, wortel sudah dikenal orang sejak abad ke-1 Masehi.
Lantaran aromanya yang sangat khas, dulu orang menanam wortel untuk mengambil
daun dan bunganya saja, bukan akarnya seperti sekarang.
Secara garis besar, para ahli botani mengelompokkan wortel
ke dalam dua kategori, yaitu wortel timur dan wortel barat. Wortel timur
dibudidayakan pertama kali di Afganistan pada abad ke-10 Masehi. Warna wortel
ini ungu. Sementara itu, wortel barat dibudidayakan pertama kali di Belanda,
sekitar abad ke-15. Warna wortelnya oranye.
Untuk mendapatkan wortel yang berkualitas baik, tanaman
wortel sebaiknya ditanam pada tanah yang sedikit berpasir, namun tidak berbatu.
Cuaca dan kondisi tanah secara keseluruhan akan berpengaruh terhadap rasa
wortel yang dihasilkan.
Wortel mengandung jenis karotenoid yang disebut beta karoten
sehingga tubuh bisa mengubahnya menjadi vitamin A, yang berperan dalam
kesehatan mata, kekebalan tubuh, kesehatan reproduksi, komunikasi dan formasi
sel dan sebagai zat antioksidan.
Studi dalam British Journal of Nutrition, karotenoid dalam
wortel bisa membantu melawan penyakit kardiovaskular.
Namun hati-hatilah mengonsumsi karotenoid agar tak
berlebihan, karena bisa membuat kulit berubah menjadi kuning-oranye jika
seseorang mengkonsumsi beta-karoten dalam jumlah besar untuk waktu yang lama.
Efek ini disebut carotenoderma.
Selain itu, satu cangkir wortel, mengandung 12 gram
karbohidrat--kalsium, zat besi, magenesium, fosfor, kalium, mangan dan tembaga,
yang berperan dalam kesehatan gigi dan tulang, fungsi otot dan sistem
saraf.
Kandungan lainnya yakni 50 kalori, 1 gram protein dan kurang
dari 1 gram lemak, seperti dilansir Livestrong.
Wortel
juga berperan dalam metabolisme energi tubuh, sintesis protein, keseimbangan
cairan dan pembentukan sel darah merah. Mengonsumsi wortel sebagai bagian dari
diet seimbang akan membantu Anda memenuhi kebutuhan mineral harian Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar