Kamis, 07 Februari 2019

FOOD TERMINOLOGY

1. Kerupuk Melarat – Cirebon
Siapa tidak menyukai camilan berbahan dasar tepung tapioka ini. Kerupuk memang menjadi makanan yang sangat khas bagi negara Indonesia. Berbagai macam jenis kerupuk dapat kita temukan disini. Rasanya yang gurih dan garing cocok untuk dijadikan camilan ataupun dimakan bersama nasi.


Kerupuk Melarat - (c)wikipedia.org
Kerupuk Melarat – (c) wikipedia.org
Kerupuk Melarat adalah kerupuk khas kota Cirebon. Disebut melarat karena camilan garing ini tidak digoreng dengan minyak, melainkan dengan pasir panas yang sudah dibersihkan terlebih dahulu sebelumnya karena harga minyak pada saat itu sangat mahal, dan pasir adalah inovasinya. Warna kerupuk ini identik mencolok seperti merah, kuning dan hijau.

2. Kue Satu – Jawa Barat
Kue Satu adalah kue tradisional Jawa Barat. Biasanya disajikan di acara-acara besar seperti Hari Raya Idul Fitri, khitanan, perkawinan dan lain-lain. Berbahan dasar kacang hijau, kue kering ini rasanya begitu manis dan teksturnya juga lembut. Camilan ini juga sering dijadikan oleh-oleh khas dari kota ini.


Kue Satu - (c) wikipedia.org
Kue Satu – (c) wikipedia.org
Dinamakan Kue Satu karena dalam proses pembuatannya, adonan ini dicetak satu persatu dengan menggunakan cetakan yang terbuat dari balok kayu dan biasanya berbentuk bunga. Biasanya kue ini berbentuk bulat atau bunga-bunga dengan warna cenderung putih.
3. Tahu Gimbal – Semarang
Tahu Gimbal adalah kuliner khas kota Semarang. Makanan ini terdiri dari campuran tahu yang digoreng, kol yang dirajang, tauge, telur serta lontong dan disajikan dengan siraman bumbu kacang encer/cair yang begitu khas, karena menggunakan petis udang.


Tahu Gimbal - (c) wikipedia.org
Tahu Gimbal – (c) wikipedia.org
Nama gimbal disini bukanlah diambil dari penjualnya yang memiliki rambut gimbal, tetapi gimbal adalah sebuah gorengan yang terbuat dari udang yang digoreng dengan tepung sampai menjadi garing. Makanan yang renyah ini disajikan bersama dengan campuran tahu dan lontong tadi.

4. Nasi Kucing – Yogyakarta
Makanan ini sangat fenomenal di Yogyakarta. Kita bisa nemukannya pada warung akringan yang tersebar di berbagai daerah dari Kota Pelajar tersebut. Di daerah asalnya biasa disebut “Sego Kucing”. Kuliner ini begitu nikmat karena terdiri dari nasi dengan berbagai macam lauk-pauk berbentuk sate yang dapat kita pilih.


Nasi Kucing - (c) wikipedia.org
Nasi Kucing – (c) wikipedia.org

Tidak ada kucing yang teraniaya disini. Dinamakan nasi kucing bukan karena lauknya terbuat dari daging kucing, melainkan porsi nasinya yang sangat sedikit seperti untuk pakan kucing. Nasi ini disajikan dalam bungkusan daun pisang dan kertas nasi.

5. Kue Dollar – Surabaya
Kue Dollar adalah kue kering yang berasal dari Surabaya. Makanan ini termasuk oleh-oleh yang tak boleh ketinggalan saat kita mengunjungi Kota Pahlawan ini. Pada awalnya, camilan ini hanya memilik rasa gurih dan renyah, namun kini begitu banyak varian rasa, mulai dari wijen, jahe sampai keju.
          
                                         
Kue Dollar - (c) ensiklopediaindonesia.com
Kue Dollar – (c) ensiklopediaindonesia.com
Kue yang berbahan dasar terigu, telur dan air ini dibentuk pipih dengan menggunakan cetakan yang terbuat dari besi ataupun aluminium. Setelah didinginkan dari cetakan, barulah kue ini dapat di nikmati. Bentuk kue ini bundar dan pipih, mirip sekali dengan koin Indonesia pada jaman dahulu.

6. Kue Cubit – Jakarta
Kue yang satu ini bisa kita temukan dimana saja. Di pasar, sekolahan, ataupun pinggir jalan yang dijajakan oleh pedagang kaki lima. Jajanan yang terbuat dari campuran susu, tepung terigu dan air ini begitu populer di kota Jakarta. Biasanya berwarna putih dibagian atasnya dan cokelat dibagian bawahnya.


Kue Cubit - (c) infobdg.com
Kue Cubit – (c) infobdg.com
Dinamakan kue cubit karena bentuknya yang sangat kecil, sehingga orang yang ingin mengambilnya hanya cukup menggunakan 2 jari, seperti orang sedang mencubit. Selain itu, saat kue ini matang dalam proses memasaknya, para pedagang mengambilnya dengan menggunakan penjepit.
7. Roti Ketawa – Medan
Camilan yang berasal dari Medan ini, memiliki bentuk seperti kue onde karena terdapat hamparan wijen di seluruh permukaannya. Hanya saja pada makanan ini berbahan dasar roti, sehingga terasa lebih padat dan tidak terdapat isi yang terbuat dari kacang hijau.





Kue Ketawa - (c) reseprahasia.net
Kue Ketawa – (c) reseprahasia.net
Jika kamu berfikir dengan memakan roti ini akan membuat kita tertawa, itu adalah salah besar. Karena camilan ini dinamakan roti ketawa karena terdapat belahan dipermukaan pada makanan berbentuk bulat ini. Sehingga terlihat seperti sebuah mulut tertawa.

8. Nasi Kentut – Medan
Makanan berbahan dasar nasi ini berasal dari Medan. Disantap dengan berbagai macam lauk pauk seperti ikan pepes, ayam goreng, tahu atau tempe goreng dan tak ketinggalan sambal. Hampir mirip dengan Sego Kucing, namun nasi ini tidak di bungkus dengan daun pisang, melainkan dari daun kentut.


Nasi Kentut - (c) jadiberitacom
Nasi Kentut – (c) jadiberita.com
Jangan berfikir nasi ini memiliki aroma yang tidak sedap seperti kentut. Daun yang menjadi pembungkus pada nasi tersebut justru yang memberikan aroma yang nikmat pada kuliner ini dan sangat baik untuk kesehatan jika dimakan, karena dapat membantu proses pencernaan.
9. Bika Ambon – Medan
Makanan unik ini mempunyai tekstur yang hampir mirip dengan martabak. Dibuat dengan bahan dasar telur, gula dan santan. Rasanya sedikit kenyal dan sangat manis dengan aroma pandan. Terdapat banyak varian rasa saat ini yakni keju, cokelat dan durian.


Bika Ambon - (c) wikipedia.org
Bika Ambon – (c) wikipedia.org
Bika Ambon adalah oleh-oleh wajib dari daerah asalnya, Medan. Yaa, inilah keunikan dari kue berwarna kuning ini. Namanya memang Ambon, tapi tidak berasal dari sana melainkan dari Medan. Nama itu diambil dari nama jalan di kota Medan, tempat kue ini diproduksi untuk pertama kalinya. yaitu Jl. Ambon.

10. Kuku Macan – Kalimantan
Siapa yang berani memakan kuku macan? tentu tidak ada. Jangankan untuk memakan kukunya, sekedar mendekatinya untuk mengelus bulu pada hewan bertaring tersebut, pasti akan sangat menakutkan. Tetapi ternyata orang-orang yang ada di Kalimantan begitu pemberani loh dan mau untuk memakannya.


Kuku Macan (c) bellindomag.nl
Kuku Macan (c) bellindomag.nl
Tentunya bukan kuku macan yang sebenarnya, tetapi ini sebuah camilan sejenis kerupuk yang berasal dari sana. Makanan yang juga dikenal dengan nama kerupuk amplang ini terbuat dari campuran tepung tapioka dan ikan tenggiri. Bentuknya itu mirip sekali dengan kuku macan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar